Menuju World Class or Wood Class ?

Jakarta - Pertamina menolak berpartner dengan Hess dalam eksplorasi blok Semai V, Papua. Pertamina baru mau ikut 'nyemplung' dalam pengembangan blok Semai setelah Hess terbukti menemukan minyak atau gas secara komersial di blok tersebut.Demikian ditegaskan Dirut Pertamina Ari H Soemarno disela-sela keterangan pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (28/11/2008) ."Pertamina tidak akan ikut dengan Hess dalam artian eksplorasi. Kalau nanti sudah dapat dan ada 10% Indonesia Participation yang ditawarkan ya kita interest untuk ambil," katanya.Sebelumnya Wadirut Pertamina Iin Arifin Takhyan sudah menyatakan Pertamina baru tertarik untuk ikut mengembangkan blok Semai jika rencana pengembangan Hess di blok Semai sudah disetujui alias sudah komersial.Ari menambahkan, alasan Pertamina menolak ikut mengeksplorasi blok Semai lantaran risiko yang dinilai terlalu besar. Lokasi blok Semai yang berada di laut dalam dan minimnya pengalaman Pertamina menjadi alasan mengapa BUMN ini enggan ikut proses eksplorasi. "Jika Pertamina ikut eskplorasi itu, risikonya akan sangat tinggi karena lautnya laut dalam dan pengalaman kita dalam laut terbatas. Makanya waktu itu (saat lelang), kita mau kerja sama dengan Shell," katanya.Seperti diketahui, konsorsium Pertamina dan Shell gagal mendapatkan hak pengelolaan blok Semai V yang diprediksi memiliki kandungan gas sangat besar. Pemerintah akhirnya memilih Hess karena berani memberikan bonus tandatangan lebih besar.