ARTIFICIAL LIFT (BASIC)

Artificial Lift sebenarnya adalah salah satu bagian dari metoda produksi, Artificial lift dilakukan karena tekanan normal dari sumur sudah tidak bisa lagi mengeluarkan minyak bumi.

METODA PRODUKSI DIBAGI 2 :
1.MENGALIR DENGAN SENDIRINYA (NATURAL FLOWING WELL)
2. ARTIFICIAL LIFT (PENGANGKATAN BUATAN)

Untuk Natural Flowing Well , saya rasa tidak usah dibahas lagi karena sudah jelas, minyak bumi dari dalam sumur dengan tekanannya akan menuju ke permukaan bumi melalui tubing, wellhead dan X-tree menuju fasilitas produksi.

ARTIFICIAL LIFT (Pengangkatan buatan)

a. SEMBUR BUATAN (GAS LIFT) (McMurry, Camco, Otis)
b. POMPA :
- ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) (Reda,Odi, Centrilift)
- SUCKER ROD PUMP (POMPA ANGGUK)
- HYDRAULIC PUMPING UNIT (HPU)
- PROGRESSIVE CAVITY PUMP (PCP)

a. SEMBUR BUATAN (Gas Lift)

BILA TEKANAN RESERVOIR TIDAK MAMPU LAGI MENDORONG FLUIDA, MULAI DARI RESERVOIR – SEPARATOR, MAKA DIPERLUKAN PENGANGKATAN BUATAN

PRINSIP KERJA GAS LIFT
PRINSIP KERJA DARI GAS LIFT ADALAH, GAS YANG DIINJEKSIKAN MELALUI ANNULUS CASING AKAN BERCAMPUR DENGAN FLUIDA DALAM KOLOM TUBING MELALUI KATUP-KATUP GAS LIFT.

GAS LIFT :
Fluida Terangkat Kepermukaan Karena :
1.Dorongan Gas Bertekanan Tinggi Melalui Katup-katup Gas Lift
2.Fluida Dalam Tubing Lebih Ringan, Karena :

DENSITAS MENJADI LEBIH KECIL

VISCOSITAS LEBIH RENDAH

-PERBANDINGAN GAS DAN CAIRAN (GLR,GOR)

LEBIH BESAR DIBANDING FLUIDA RESERVOIR
- GRADIENT TEKANAN LEBIH KECIL

3. Tekanan dasar alir sumur menjadi lebih rendah

continue...(jenis katup)