February 6, 2009

Proses Produksi






















Sebenarnya proses produksi (hulu) dari migas cukup sederhana, inti proses adalah :
1. Adanya kepala sumur
Suatu alat/equipment yang digunakan sebagai penghubung sumur dengan peralatan produksi

2. Tanki atau Bejana Pemisah
Tempat untuk memisahkan komponen dari minyak, gas bumi, air, gas beracun apakah untuk
digunakan selanjutnya atau didispose.

3. Pipa penyalur
Rangkaian pipa didalam perut bumi dari reservoir ke kepala sumur dan jika dipermukaan
bumi untuk menyalurkan migas dari suatu peralatan/tempat ke peralatan/tempat lainnya.
Yang membuat proses bisa semakin luas pengembangannya adalah :

1. Lokasi
Lokasi offshore perlu Anjungan (Platform) untuk meletakkan peralatan produksi.

2. Instrumentasi & Safety Device

Setiap peralatan dan tanki harus dilengkapi dengan alat pengukur tekanan dsb, termasuk juga
alat pengaman jika terjadi suatu persoalan diluar keadaan normal sistem.

3. Jenis Kandungan Migas
Berbagai jenis separator dan filter digunakan untuk memisahkan zat-zat berbahaya.
4. Kondisi Sumur
Bagi sumur yang telah kehilangan tekanan alami sumurnya perlu ditambahkan peraltan tambahan untuk meng-injeksikan zat baru (gas untuk lifting, air untuk diinjeksikan (water flooding), Pompa (Pompa angguk, Elektrik pump atau hydrolik pump) untuk memompa, Injeksi chemical (surfactant) untuk lebih mengikat minyak, dll.
Migas di reservoir bumi dikeluarkan melalui kepala sumur (wellhead)
















Jika jumlah sumur banyak maka sebelum masuk ke seperator masing-masing hasil migas dari setiap sumur akan dikumpulkan dulu kedalam sebuah manifold














Dari kepala sumur migas dialirkan ke seperator untuk dipisahkan 3 phase (air, minyak dan gas bumi)


Hasil berupa minyak ditampung ke tanki penyimpanan sebelum dikirimkan ke industri Hilir untuk disuling,
Hasil berupa gas jika qtynya bagus akan dikirimkan ke industri pupuk, pln, dll. Atau bisa juga sebagai material untuk diinjeksikan kembali ke sumur sebagai artificial lift, atau juga dijadikan LNG agar bisa diekspor. Jika sangat sedikit sekali tidak ada jalan lain selain di flare/dibakar agar zat beracunnya tidak merusak udara.
Hasil berupa air, harus dipastikan tidak tercemar sisa minyak akan dialirkan ke sungai atau laut

atau juga bisa diinjeksikan kembali ke sumur sebagai water injektion.












Demikian secara ringkas proses produksi migas.

0 Isi Komentar:

Post a Comment