Our Life....: CARI MIGAS DENGAN SEISMIC

Setelah Pemerintah cq Dep. ESDM menetapkan pemenang wilayah tender Migas, maka KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) akan memulai tahapan EKSPLORASI, seluruh pendanaan murni turun dari Dana KKKS sendiri dan itu cukup besar investasinya, jika dapat minyak baru dapat di Cost Recovery (diganti pemerintah) jika tidak maka Kontraktor akan rugi besar (High Risk Investation). Survey ada diatas permukaan dan dibawah permukaan, untuk diatas permukaan dilakukan penelitian-penelitian batuan yang diambil dari singkapan-singkapan dipermukaan tanah. Survey permukaan bisa berupa foto satelite, study rona permukaan , dll.Saya khusus ambil SEISMIC sebagai topik utama selain berbiaya mahal (bisa memerlukan tenaga kerja 1500 orang lebih untuk melakukan pencatatan data), juga yang paling akurat untuk menentukan adanya kandungan Migas didalam tanah selain pengeboran itu sendiri.
Dari survey permukaan didapatkanlah topografi permukaan bumi yang akan di sruvey seismic.

SEISMIK berarti Gelombang atau getaran mekanis yang merambat dalam bumi. Misal : Gempa bumi, Getaran mesin, Getaran dinamit.METODE SEISMIK : Penelitian geologi bawah permukaan dengan memanfaatkan sifat rambatan gelombang seismik buatan.

Seperti gambar berikut bisa dilihat prinsip dasar dari Seismic :

TUJUAN untuk mendapatkan : - Struktural (konvensional) (Antiklinal, sesar, dll) - Stratigrafi - Sedimentasi - Kandungan Hidrokarbon - Porositas Batuan

Tahapan-tahapan Seismic
1. PROSES PERIJINAN - SURVEY : PEMDA, DEPT. KEHUTANAN, HANKAM, DLL - BAHAN PELEDAK : KEPOLISIAN, DIT. JEN MIGAS

2. PEMBUKAAN LINTASAN - PENGIKATAN LINTASAN KE TITIK TETAP - PERINTISAN JALAN, PEMBUATAN TITIK, TANGGA, DLL - PEMANCANGAN PATOK TITIK TEMBAK - PENGUKURAN TOPOGRAFI - PEMANCANGAN BENCH MARK

3. PENYIAPAN TITIK TEMBAK - PEMBORAN - PENGISIAN BAHAN PELEDAK

4. PEREKAMAN

5. KOMPUTASI - PETA KOORDINAT TITIK TEMBAK - KOREKSI STATIK - KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL)

6. PROSES GANTI RUGI

7. PERALATAN YANG DIGUNAKAN: - ALAT PEREKAM (SN 408 TERBARU) - ALAT PENERIMA PANTULAN FREKWENSI (GEOPHONE - DI DARAT;
HYDROPHONE – DI AIR). - ALAT PEMBORAN (DI DARAT) - ALAT KOMUNIKASI (RADIO, TELEPON SATELIT, HT) - ALAT POSITIONING (GPS) - ALAT PENGUKURAN TOPOGRAFI - SUMBER GETAR (DINAMIT à DARAT, AIRGUN à TRANSITION & LAUT) - ALAT TRANSPORTASI - ALAT RINTISAN (KHUSUS DARAT)

Setelah semua persiapan lengkap dimulailah pengeboran untuk memasukkan bahan peledak sedalam 20-30 m kemudian juga peletakkan mesin pencatat pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

Nah, kemudian hasilnya tercatat

Untuk yang membedakan dilaut dengan didarat adalah pencatat dan sumber seismicnya, bisa dilihat perbedaannya di list peralatan tadi.

Dari semua pekerjaan diatas didapatkanlah gambar rona dalam bumi sebagai berikut, disinilah para peramal-peramal Geologi berperan untuk memastikan ada atau tidak adanya Migas didalam bumi.